Berkunjung ke Biak? Ayukk....

Biak adalah salah satu kabupaten di Papua Barat yang terletak di Teluk Cendrawasih.Masih bingung posisinya dimana? Coba deh buka peta Papua, di bagian atas, yang ada lekukan trus ada dua pulau yang berdekatan, salah satu pulau, itulah pulau Biak yang kemudian dikenal dengan kabupaten Biak Numfor.

Senja di Biak

Sebagai kabupaten di Papua Barat.Biak Numfor juga memperoleh anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK),setahu saya  ini berlaku bagi semua daerah di Papua maupun Papua Barat.Dari penjelajahan saya, bangunan-bangunan pemerintah disana memang cukup baik.

Meski hanya beberapa hari di Biak, saya ingin berbagi kepada teman-teman sedikit tips tentang berkunjung ke Biak.Siapa tahu saja, waktu akan membawa anda ke sana suatu saat nanti.Beberapa hal yang perlu dipersiapkan diantaranya :

1.       Stamina.Siapkan diri anda untuk perjalanan ke Biak.Cuaca di Biak cukup ekstrim.Pagi bisa panas sekali, siang tiba-tiba mendung dan turun hujan kemudian dapat panas kembali hanya dalam beberapa menit.Sebagai daerah endemik malaria, disarankan untuk mengonsumsi obat anti malaria beberapa hari sebelum berangkat untuk tindakan pencegahan.Lebih mantap lagi jika menjaga kebugaran tubuh dengan konsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin biar gak gampang sakit dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca di sana.

2.       Tiket.Pasti dong! Transportasi ke Biak dari Makassar dapat dicapai salah satunya via udara dengan pesawat selama 3,5jam.Beberapa jenis maskapai memiliki penerbangan langsung ke Biak.Maskapai elit Indonesia, Garuda juga memiliki penerbangan langsung ke Biak.Jadi, jika ingin nyaman dengan perjalanan tanpa transit ini, silahkan pilih maskapai yang menawarkan kenyamanan.Ada harga ada mutu dong yahh...Eh, soal harga tiket saya gak tau, abis waktu itu dibayarin sih sama sponsor.Jadi saya sarankan untuk browsing harga tiket terkini.Bisa juga booking tiket jauh hari sebelumnya biar dapat diskon.

3.       Penginapan.Jangan khawatir, di Biak banyakkk sekali penginapan dengan berbagai kelas, mulai dari kelas berbintang hingga kelas melati.Jadi, siapkan saja dana anda sesuai jenis penginapan yang anda inginkan.Semakin besar budget untuk penginapan, anda tentu akan lebih punya banyak pilihan.

4.       Transportasi.Di Biak ada angkot dan ojek.Kemana-mana bisa naik ojek seharga 5rb per sekali jalan, atau 3rb jika naik angkot untuk wilayah dalam kota.Saya pernah sekali naik angkot pas balik dari swalayan Hadi yang terkenal itu.Wuihhh, seru! Suara dentuman musik di angkot yang menghentak cukup menghibur.Serasa di tempat karaoke deh, hihii, dan gakk tanggung-tanggung pilihan musiknya adalah..reggae, mantap kan!  Mau rental mobil juga ada, waktu itu rental mobil sehari seharga 500rb tanpa sopir.

5.       Makan.Soal makan juga gak perlu khawatir.Banyak restoran di tengah kota.seperti restoran 99 di jalan Imam Bonjol, Bakso Lapangan Tembak di swalayan Hadi  dengan berbagai pilihan menu, bahkan ada yang hot plate juga.Saya paling suka dengan es campurnya, apalagi pas siang-siang di tengah udara panas.Ngadem di Hadi plus semangkuk es campur pilihan menarik bagi saya.Yang suka makanan jawa, seperti ayam goreng lalapan juga banyak tersedia.Ada warung jawa terkenal yang terletak di tengah kota tepatnya di jalan Imam Bonjol, tempat asisten dua Biak yang orang Sinjai itu, menjamu kami serombongan dalam santap malam plus karaoke sepuasnya.

6.       Tempat wisata.Bagi pecinta pantai, Biak adalah tempat yang menarik bagi Anda, karena terdapat banyak pantai.Namun sayangnya, ketika berkunjung, saya tidak sempat ke pantai, namun hanya sempat ke Gua Jepang, monumen Jepang dan museum Cendrawasih dan ke pelabuhan.Di Biak memang banyak pelabuhan.Saya tidak bisa menerka-nerka ada beberapa banyak pelabuhan di sana.Suatu sore menjelang senja, saya sempat menikmati indahnya sunset di pelabuhan Biak.Di Biak juga terdapat Taman Burung dan Taman Anggrek, sayangnya lagi saya belum sempat kesana.Bagi yang suka snorkeling dan diving, Biak juga punya spot menarik untuk menikmati keindahan bawah laut Papua dengan berbagai jenis terumbu karang, species ikan, bahkan bisa melihat lumba-lumba dan kalo beruntung bisa menyapa hiu di habitat aslinya.Hiu yang hanya memakan plankton.Tentang lumba-lumba, saya beruntung bisa melihat langsung lumba-lumba bermain ketika perjalanan dengan speedboat dari Biak menuju Serui.What a great experience!

7.       Oleh-oleh.Ini bagian yang tidak kalah asyik.Berwisata kesuatu tempat tanpa oleh-oleh rasanya kurang seru.Di Biak juga terkenal dengan batik Papua.Tempat belanja batik favorit saya adalah toko Batik Ilham.Harganya mulai 30ribu per meter dengan berbagai jenis kain dan motif.Kalau toko art shop favorit saya adalah Iriani Artshop di jalan Imam Bonjol, dan memang hanya satu-satunya di Biak.Harga beberapa jenis souvenir di sini dibandingkan dengan di pasar Hamadi Jayapura memang cukup mahal.Ibu pemilik toko Artshop yang perantau dari Padang memang mengakui jika sebagian besar souvenir yang mereka jual ambil langsung dari Pasar Hamadi di Jayapura.Pantesan! Di toko ini, saya membeli lukisan burung cendrawasih dari kulit kambing.Dan beberapa aksesoris.Agak mahal sih, rasanya lebih seru belanja di Pasar Hamadi jika ingin membeli berbagai souvenir khas Papua.

8.       Tempat Hangout.Siangnya abis jalan-jalan, malamnya bisa hangout.Kemana jika di Biak? Banyak kok tempat karaoke keluarga bagi yang doyan nyanyi.Ada supernova, bangunan keren berlantai dua tempat anak-anak muda elit Biak mangkal.Di lantai satu merupakan cafe plus live musik dan dilantai dua tempat karaoke.Dekorasi ruang karaokenya keren dan cukup nyaman.Di jalan Imam Bonjol yang merupakan pusat kota Biak juga terdapat karaoke plus, hati-hati yahh nannti niatnya ke karaoke keluarga tapi malah salah masuk,hihii. Swalayan Hadi juga bisa jadi tempat asyik buat nongkrong di malam hari.

      

Kayaknya cukup deh! Atau masih kurang? Boleh deh ditambahkan di kotak komentar.Tapi menurut saya, itulah beberapa  hal yang perlu anda ketahui ketika akan berkunjung ke Biak.Biak alias Bila Ingat Akan Kembali.Semoga suatu saat bisa kembali ke sana lagi...