Gerah juga beberapa hari di hotel, liputan pertandingan bola
di Sentani telah selesai, tapi perjalanan menuju kab.Kaimana, Papua Barat masih
beberapa hari lagi.Saya mikir dongg, gak mungkin menghabiskan waktu di Sentani
dengan hanya leyeh-leyeh di hotel, makan-tidur-nonton! Baru sj ingin mengajak
teman untuk muter2 Sentani-Jayapura, eh, sudah diajak duluan, hayukk deh!
Dengan merental mobil avanza, berangkatlah kami menuju
Jayapura, ibukota propinsi Papua.Berempat bersama pak sopir yang ternyata asli
dari Sulawesi Selatan, duh, saya lupa namanya, tapi sumpah, bapaknya baik
benar, ramah lagi, sikampong toh!
Menuju Jayapura, kami singgah di beberapa tempat.Melalui
entrop, atas saran saya-hasil browsing, singgahlah kami di persinggahan
pertama, penangkaran buaya! Betapa senang dan deg-degannya hati ini, karena ini
pertama kalinya saya liat buaya secara langsung, biasanya kan hanya liat di
tipi saja, hehehe.Di penangkaran buaya, saya berharap bisa melakukan aktivitas
yang sedikit banyak memacu adrenalin, seperti memberi makan buaya, makan sate
buaya, atauu gendong baby buaya.Tapi, ternyata itu semua di luar ekspektasi
saya.Pas nyampe, kami langsung masuk saja, nyari2 loket atau petugasnya tapi
gak ketemu, yang ada kami langsung saja terpana melihat beberapa kolam2
setengah kering yang berisi baby buaya.
|
baby buaya lagi berjemur |
Baby buaya lagi pada berjemur! Ada juga sih yang nyemplung
ke kolam di bagian terdapat air, sambil matanya tetap keliatan, ihh..serem!
Karena masih penasaran, mencoba mencari-cari petugas tapi gak ketemu alias gak
kliatan, penasaran aja maunya liat buaya berukuran besar.Teman saya malah
bela-belain manjat di tembok, trus jalan menuju kolam sebelah guna mencari
tahu, apakah ada bapak dan mama buaya di kolam tersebut, tapi ternyata gak ada!
Karena perjalanan masih panjang, abis jepret2 sebentar, perjalanan
dilanjutkannn...
Tak berapa lama, tibalah kami di pasar Hamadi, yang pernah
ke Jayapura pasti tau nih! Yup, pasar tradisional tempat beli souvenir khas
Papua.Ke sini sih juga karena saran saya, hasil browsing, hihihi.Jangan
membayangkan seperti di Malioboro Yogya, dimana berjejer puluhan toko-toko yang
menjual souvenir khas setempat.Di pasar Hamadi, hanya terdapat tidak kurang
dari sepuluh kios berukuran kecil.
Abis jalan dari ujung ke ujung, dan membuat perbandingan
harga dari beberapa barang yang dijual di masing-masing kios tersebut, maka
pilihan jatuh ke kios di bagian ujung, kios pertama yang kami
singgahi.Alasannya, karena ibu paruh baya penjaga kios cukup ramah, dan mengaku
dari Sulawesi.Sambil milih-milih barang, sambil berharap bisa dapat diskon,
lagi-lagi karena Sikampong! Hehehe.
Di kios souvenir ini, saya hampir saja kalap atau mungkin
sudah kalap! Bingungg mau milih yang mana, rasanya mau di bawa pulang semua,
semua unik-unik, dan bikin liur saya menetes, jleb!!!.Dari mulai ukiran khas
Asmat, koteka, noken, hiasan kulkas, asbak, gelang-gelang, dompet kulit kayu,
saya harus merogoh kocek sekitar 700-an ribu rupiah.Mahal gak sih? Tapi menurut
saya sebanding lah, karena barang-barang tersebut khas Papua.Sayangnya, saya
lupa membeli lukisan kulit kayu khas masyarakat danau Sentani.
|
lukisan kulit kayu |
Sudah waktunya makan siang, padaal saya sudah kenyang abis
belanja, hihihi.Akhirnya dapat rumah makan seafood, yang seafoodnya bisa
dipilih sesuka hati, segar2 pula.Pilihan saya jatuh ke udang putih, dimana
beberapa menit kemudian telah tersaji di depan saya sepiring Udang goreng
Crispy, nyam2, kriuk2, renyah, dan daging udangnya terasa agak manis, segar!
Udang terenak yang pernah saya santap! Ditemani dengan segelas jus alpukat,
makan siang yang amat sangat nikmat, Alhamdulillah!
|
makan siang yg mantap! |
Sampai di kota Jayapura, keliling-keliling bentar, sampai di
daerah yang pake istilah “dok”, abis itu muter lagi, dan masuklah kita ke dalam
mal, yup Mall of Jayapura alias Jayapura mall.Kerren! cukup rame dan luas!
Karena tadi sudah menghabiskan jatah belanja, berburu barang-barang unik khas
Papua, maka nafsu belanja saya rasanya sudah hilang! Alhamdulillah deh,
hihihi.Saya memilih untuk ngadem di mobil sambil menunggu teman yang masih
nge-mall.
|
di dalam mall |
|
dalam mall of Jayapura |
Hmm, koleksi gambar di kamera pocket masih sedikit.Oleh pak
sopir, diajaklah kami menuju ke dok II, di depan kantor gubernur Jayapura,
menikmati pemandangan sore yang sejuk sambil menanti sunset.